Minggu, 04 Januari 2015

tugas terakhir analisis penanggulangan risiko pada bank yang bergerak dibidang asuransi



ANALISIS PENANGGULANGAN RISIKO PADA BANK YANG BERGERAK DI BIDANG ASURANSI
a.     Profil tentang Prudential Indonesia
Didirikan pada tahun 1995, PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE merupakan bagian dari prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di inggris. Sebagai bagian dari grup yang berpengalaman lebih dari 165 tahun di industry asuransi jiwa. Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link) pertamanya di tahun 1999. Prudential Indonesia merupakan pemimpin pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Disamping itu Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.
Sampai 30 Juni 2014. Prudential Indonesia memiliki kantor pusat di Jakarta dan kantor pemasaran di Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang. Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui lebih dari 200.000 tenaga pemasar di 371 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) diseluruh nusantara (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali).
           
            Misi dan Kredo
            Misi :
            Menjadi perusahaan Jasa Keuangan Ritel terbaik di Indonesia, melampaui penghargaan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk berkualitas, tenaga pemasaaran professional yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan.
Empat pilar misi :
Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Misi, PT Prudential Life Assurance memiliki empat pilar, yaitu fondasi yang merupakan dasar berdiri dan berkembangnya perusahaan serta yang membedakannya dengan perusahaan-perusahaan lain. Berikut ini adalah empat pilar :
·        Semangat untuk menjadi yang terbaik
Untuk memberikan yang terbaik dan memperbaiki kemampuan untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula
·        Organisasi yang memberikan kesempatan belajar
Memberikan kesempatan kepada setiap orang di perusahaan untuk mendapatkan pengetahuan, keahlian dan pengembangan pribadi melalui berbagai training.
·        Bekerja sebagai suatu keluarga
Bekerja bergandengan tangan sebagai satu keluarga besar memperlakukan satu sama lainnya dengan rasa hormat dan penuh kasih untuk menciptakan suasana penuh pengertian.
·        Integritas dan keuntungan yang merata bagi semua pihak yang terkait dengan perusahaan.
Komitmen untuk selalu memiliki integritas dalam dalam setiap hal, menyediakan pelayanan terbaik untuk nasabah, menghargai setiap orang dengan adil.
Nilai-nilai Inti :
·        Berinovasi dan menciptakan peluang
·        Menunjukan rasa peduli dan memahami
·        Bekerja sama
·        Memberikan yang terbaik

Kredo :
Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai dengan yang di harapkan.

b.     Analisis Pengelolaan Manajemen Resiko Asuransi
Adapun pendekatan yang dapat digunakan oleh manajemen risiko untuk mengatasi risiko yang mungkin terjadi dengan cara :
1)    Pengendalian risiko
2)    Membiayai risiko
Pengendalian risiko dapat dijalankan dengan metode :
a)     Menghindari risiko
b)    Pemisahan risiko
c)     Mengendalikan risiko
d)    Pemindahan risiko
Sedangkan pembiayaan risiko dapat dilaksanakan dengan cara :
1.     Pemindahan risiko yaitu dengan membeli asuransi/ pertanggungan
2.     Menanggung sendiri risiko
Masing-masing metode pemanfaatannya dapat dikombinasikan yang satu dengan yang lain :
1.     Menghindari risiko
Salah satu cara untuk pengendalian risiko adalah dengan jalan menghindari risiko, misalnya dalam mengendarai mobil dalam musim hujan kecepatan kendaraan dibatasi
2.     Mengendalikan kerugian
Pengendalian kerugian dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
o   Memperkecil change untuk terjadinya kerugian
o   Mengurangi keparahan atas kerugian bila kerugian sesungguhnya tidak dapat dihindarkan.
o   Dengan menjalankan pencegahan kerugian
o   Tindakan mengurangi kerugian
Dakan berproduksi untuk produk gagal dapat terjadi dihindari dengan pengawasan mutu. Contoh lain ialah dengan membangun pabrik tahan api untuk menghindari kebakaran.
3.     Pemisahan risiko
Risiko yang mungkin terjadi kita pisahkan, untuk memperkecil kerugian.
4.     Pemindahan risiko
Pemindahan risiko dapat dilakukan dengan memindahkan kerugian/risiko yang mungkin terjadi kepada pihak lain. Misalkan mengasuransikan mobil, rumah, pabrik kepada perusahaan asuransi kerugian atau dengan cara pertanggungan ulang.
·        Fungsi-fungsi yang mengandung banyak risiko dalam pengelolaan perusahaan
1.     Risiko hubungannya dengan fungsi keuangan/finansial.
Dalam pengelolaan keuangan perusahaan bias terjadi penggelapan dan manipulasi dalam pembukuan.
2.     Risiko hubungannya dengan pemasaran
Kerugian yang mungkin terjadi dalam pemasaran ialah disebabkan kerugian yang tibul karena penjualan.
3.     Risiko hubungannya dengan produksi
Dalam proses produksi bias menciptakan risiko, yaitu produk gagal tidak sesuai dengan desain, mesin macet, pemogokan buruh-buruh pabrik hingga produksi terhenti.

Ref ;
o   Salim, Abbas. 2012. Asuransi dan Manajemen Risiko.Jakarta: P.Raja Grapindo Persada
o   http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/header/aboutus/index.html