USAHA KECIL KUE DAN
ROTI
Artikel
Usaha Kecil Kue dan Roti
Asal
mulanyaa…
Terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak membuat Ferry
Nurdin terpuruk. Berbekal pengalaman, usaha, dan kerja kerasnya selama puluhan
tahun menjadi pegawai di perusahaan roti, PHK malah membuatnya kreatif membuka
usaha sendiri. Kini, usaha roti dan kue yang dirintisnya telah beromset Rp
45.000.000,- per bulan dan mampu menghidupi keluarga berserta 10 karyawan yang
tinggal di rimahnya.
Maret
1997, dengan pesangon Rp 1.600.000,- yang didapatnya, ia membeli alat – alat
dan mengontrak rumah sebagai tempat usahanya. Setiap hari, ia bangun pukul 2
dini hari dan membuat donat sebanyak 4 kilo per hari bersama istrinya, yang
kemudian ia antar dengan berjalan kaki ke kios – kios di pasar pada pukul 6
pagi. Siangnya, ia membuat roti yang sorenya ia antar lagi ke pasar. Semua ini
ia jalani selama 2 tahun.
Di
tahun 1999, ayah 2 anak ini dapat membeli sepeda seharga Rp 35.000,- yang
memudahkannya untuk mengantar dagangannya. Tahun 2003, akhirnya ia berhasil
membeli sepeda motor. Tahun 2003 Ferry membeli rumah secara mencicil di beji,
Depok yang ia tempati sampai sekarang. Sambil masih tetap mengantar kue –
kuenya ke kios di pasar, dengan bantuan dua pegawai ia membuka usaha
dan menjual dagangannya sendiri di rumah.
Rumahnya
yang terletak jauh di dalam gang tidak membuat usahanya sepi. Setiap hari orang
tidak pernah berhenti mampir dan membeli kue – kue dan roti. Ini karna harga
yang ditawarkan Ferry termasuk murah, tanpa mengurangi rasa dan kualitas.
Sebuah tart potong berukuran sekitar 6 x 7 Cm ia jual seharga Rp 1.000,-.
Pisang molen yang biasa di jual dengan harga Rp 2.000,- dapat dibeli pelanggan
dengan harga Rp 1.000,- sehingga ada pelanggan yang membeli molennya untuk
dijual lagi dengan harga Rp 1.500,-.
Melihat
ramainya toko, sekarang ada sekitar 10 orang yang menitipkan barang mereka di
tokonya. Dari kue – kue titipan ini Ferry Cuma mengambil untung Rp 100,- per
buah. Tapi bagaimana pun ia merasa senangkarena bisa membantu orang lain dengan
dagangannya tampak semakin ramai.
Ferry
dikenal sebagai pengusaha roti yang serba bisa. Ia bercerita bahwa kemampuannya
membuat kue tart ulang tahun dan pengantin, ia pelajari secara otodidak di tempatnya
bekerja dulu. Setiap malam ia mempelajarinya sendiri karena pembagian karyawan
di divisinya masing – masing tidak memudahkan Ferry untuk belajar. Ia
melakukannya karena memang senang membuat dan menghias kue.
Tidak
seperti pengusaha lain, Ferry bahkan bisa membuat adonan yang gagal atau roti
yang hangus menjadi roti yang cantik yang tidak kalah enak dan laku terjual.
Semua karena niat dan pengalamannya membuat roti. Alat – alat yang ia gunakan
pun kebanyakan merupakan alat lama seperti oven gas, serta mixer dan etalase
penghangat yang ia beli dari tangan kedua.
Di
outlet rumahnya ada berbagai macam kue dan roti produksinya sendiri, antara
lain bolu mamer, bolu pandan, bolu keju, donat keju, lapis Surabaya, black
forrest, tart ulang tahun dan pernikahan, tarcis dan aneka roti seperti roti
buaya. Ia sengaja menjual aneka macam roti dan kue untuk mengantisipasi jika
satu kue tidak laku, ia masih bisa mendapatkan keuntungan dari kue lainnya.
Menurutnya,
diantara semua jenis kue itu, yang paling banyak mendatangkan keuntungan adalah
bolu yang sebagian ia titipkan ke pasar. Sebuah kue bolu kurang lebih 25 Cm ia
jual dengan harga Rp 17.000,-. Dari situ ia mendapat unung Rp 2.000,-
Keuntungan
terbesar juga ia dapatkan dari bermacam – macam kue tart ulang tahun dan
pernikahan. Kue ulang tahun ia jual dengan harga mulai Rp 160.000,- hingga
jutaan rupiah. Dari sini ia bisa mendapatkan keuntungan sebesar 30%. Dua jenis
kue terakhir ini dapat diatur biaya pembuatannya dengan memperhitungkan harga
bahan bakunya, seperti telur, terigu, dan gula.
Saat
ini Ferry sedang membangun sebuah ruangan di sebelah rumahnya yang nantinya
akan ia pakai untuk mengembangkan usahanya.
Teori Dari Usaha Kue Dan Roti
Salah satu tempat dalam rumah yang masih bias dimaksimalkan
untuk mendatangkan keuntungan adalah dapur, apalagi jika anda suka memasak.
Kegemaran dan keahlian bisa dapat dimanfaatkan untuk mendapat uang tambahan.
Selain masak untuk keluarga, kita bisa memanfaatkan dapur untuk membuat makanan
lain, seperti kue dan roti. Dengan biaya yang tidak begitu besar dan trik yang
tepat, kita bisa mendapat keuntungan maksimal dari kue dan roti. Alat – alat
untuk membuatnya pun sebagian besar pasti sudah tersedia di dapur.
Pembahasan Kue Dan Roti
“Rumahku,
Istanaku”, anda pasti sudah akrab dengan perumpamaan ini. Tapi, dizaman
sekarang perumpamaan tersebut sudah selayaknya diubah menjadi “Rumahku, Tempat
Usahaku”. Dengan semakin sempit dan sedikitnya lahan usaha, menjadikan rumah
sebagai tempat mencari nafkah tampaknya bisa menjadi solusi yang menguntungkan.
Lalu,
bagaimana caranya? Mudah saja, anda bisa menjalankan bisnis yang memang bisa
dikerjakan dirumah diantaranya usaha kue dan roti
Usaha
Kue Dan Roti
Salah
satu tempat dalam rumah yang bisa dimaksimalkan untuk mendatangkan keuntungan
adalah dapur, apalagi jika anda suka memasak. Kegemaran dan keahlian anda dapat
di manfaatkan untuk mendapat uang tambahan. Selain masak untuk keluarga anda
bisa memanfaatkan dapur untuk membuat makanan lain seperti kue dan roti dengan
biaya yang tidak begitu besar dan trik yang tepat anda bisa memulai bisnis ini.
Pembelian
Alat Dan Bahan Baku
Sebelum proses produksi
dimulai anda harus melakukan survei harga terlebih dahulu diberbagai toko bahan
baku kue dan roti. Usahakan untuk mencari harga yang relative murah tetapi
kualitasnya tetap terjamin dan belilah dalam jumlah banyak agar dapat menghemat
ongkos transportasi. Sementara itu untuk pengadaan alat dan bahan anda bisa
saja membeli peralatan second. Tapi pastikan kualitasnya masih bagus, dan yang
terpenting mudah digunakan serta hemat listrik atau gas.
Kue Dan Roti adalah
jenis makanan yang tidak tahan lama maka dari itu untuk menyimpannya anda
membutuhkan sebuah etalase khusus. Dalam etalase ini roti dan kue bisa bertahan
maksimal tiga hari.
Tempat
Dan Pemasaran
Jika anda belum
mempunyai tempat penjualan, anda dapat saja menitipkan kue atau roti buatan
anda tersebut ditoko-toko dengan system bagi hasil. Misalnya dari harga Rp.1000
untuk satu potong kue atau roti yang anda patok, pemilik tokok mungkin akan
menjualnya dengan harga Rp.1.300 atau anda juga bisa memakai dua cara
sekaligus,yaitu terus menitipkan produksi anda ditoko-toko dan juga membuka
outlet dirumah. Tapi mengingat konsumen kue dan roti tidak terbatas usia maka
dirumahpun anda bisa membuka outlet sederhana dengan target pasar utama adalah
tetangga sekitar. Mungkin anda bisa menawarkan saat arisan, pengajian, atau
pertemuan RT dengan harga relative murah.
Penetapan
Harga
Harga yang anda tetapkan
tidak hanya ditentukan dengan berdasarkan harga bahan dan isi kue tetapi juga
berdasarkan waktu dan tingkat kesulitan pengerjaannya misalnya jika anda
membuat kue tart untuk ulang tahun atau pernikahan, keterampilan anda dalam
menghias kue juga patut diperhitungkan meskipun harga bahan bakunya tidak
begitu besar. Sebagi gambaran :
- Kue
ulang tahun (tergantung diameter & kerumitan) = Rp. 160.000 - Rp.500.000
- Aneka
bolu = Rp.17.000 – Rp.25.000
- Aneka
tart potong (satuan) = Rp.1000 – Rp.2.000
- Pisang
molen = Rp.1000 – 2.000
Analisis
Usaha
Asumsi yang dipakai dalam menganalisa usaha adalah :
·
Masa
pakai kompor dan tabung gas adalah tiga tahun
·
Masa
pakai lemari es adalah lima tahun
·
Masa
pakai microwave adalah dua tahun
·
Masa
pakai stand mixer adalah satu tahun
·
Masa
pakai blander adalah satu tahun
·
Masa
pakai etalase adalah tiga tahun (jika anda membuka outlet dirumah)
·
Masa
pakai perlengkapan lain (Loyang, panci,frypan,dan lain – lain) adalah satu
tahun.
Sumber :Priandarini Lucia. 2007. Panduan Lengkap Memulai Dan
Mengelola Usaha
Rumah.
Cetakan Pertama. Jakarta : TransMedia Pusta
JURNAL
Kue
dan roti adalah sebuah makanan yang digemari orang Indonesia. Yang berasal dari
bahan-bahan yang murah meriah seperti tepung terigu dan pengembang nya. Kue dan
roti adalah makanan yang tidak tahan lama olehkarena itu membutuhkan etalase
yang bagus agar roti dan kue bisa bertahan beberapa hari. Namun jangan salah
tanggep tentang bahan baku kue dan roti ini ,bahan nya di jamin halal 100%. Usaha
kecil kue dan roti ini ingin menambahkan karyawan dan ingin memperluas
jangkauan pemasaran. Dan ingin
mensukseskan usaha kecil ini , maupun usaha kecil lama kelamaan akan menjadi
usaha yang besar yang dahulu diharapkan oleh para penjual roti dan kue di rumah
tercinta nya.
Saya
ingin membantu bapa dan ibu untuk mensukseskan usaha kecil ini supaya usahanya
sukses dan lancer . oleh karena itu saya ingin memvariasikan kue dan roti nya
misalkan roti nya di tambahkan rasa dan bentuk yang berbeda dari yang lain nya
,kalau kue yang rasanya Cuma satu di tambahkan lagi varian rasanya. insyaAllah
pelanggan akan tertarik dan ingin menjadi pelanggan setia usaha ini .
Untuk peluasan cabang atau membuat
cabang yang terjangkau , usaha kecil roti dan kue akan mendapatkan keuntungan yang
besar ababila cabang dan pemasaran nya berjalan dengan lancer . memang bisnis
atau usaha itu membutuhkan kerja sama dan juga doa untuk mendapatkan hasil yang
baik . tidak ada berfikiran untuk gagal karena jika berfikiran akan gagal tidak
akan mendapatkan hasil yang baik .
Dapat disimpulkan , dizaman yang
globalisasi ini dikatakan susah untuk mendapatkan pekerjaan yang enak. Untuk itu
saya akan menyarankan jika anda sudah mantap hatinya untuk berbisnis. Banyak kok
yang gagal tapi dia ingin mencoba dan mencoba untuk berbisnis yang lebih sukses
sekarang dia sukses berbisnis padahal dia merintis dari awal , dari usahanya
masih kecil hingga besar tapi dia masih bersyukur.
Kue dan roti enak dan lezat dapat
mengirimkan kue dan roti yang nikmat untuk sarapan pagi maupun untuk ngemil
bagi orang Indonesia yang sering bersarapan kue ataupun roti.