Minggu, 04 Mei 2014

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
            Di dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berkomunikasi dengan orang yang ada di sekitar kita karena kita merupakan makhluk social. Dan saat melakukan komunikasi kita membutuhkan orang lain. Komunikasi adalah hal penting yang ada di dunia ini dengan komunikasi kita bisa mengetahui beberapa kejadian yang diceritakan manusia lain kepada kita. Dengan begini komunikasi adalah hal yang sangat penting, sehingga kita juga dalam berkomunikasi memerlukan etika hingga orang lain merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita. Dalam organisasi atau perusahaan juga membutuhkan komunikasi yang baik antara atasan bawahan antara karyawan dan antara perusahaan dengan masyarakat umum.
Perusahaan adalah suatu unit usaha yang salah satu tujuannya mendapatkan laba. Jika ingin mendapatkan laba pemilik perusahaan harus bekerjasama dengan karyawan yang ada didalam perusahaan tersebut. Mereka juga harus menjaga komunikasi dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman. Karyawan nya juga harus mempunyai pengalaman dan keterampilan yang baik hingga jika pada saat mengeluarkan produksi atau pun rencana itu akan menjadi yang baik, dan mendapatkan produk yang berkualitas.
Dalam perusahaan ada yang dinamakan manajemen. Manajemen merupakan sekumpulan orang yang melakukan kegiatan planning,organizing, leading dan controlling. Manajemen mempunyai tanggung jawab tertinggi atas berbagai pengambilan keputusan yang berkaitan dengan bidang di bawah ini.
Dari 2 elemen tersebut yaitu karyawan dan manajemen merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan. Manajemen yang baik adalah manajemen yang dapat berkomunikasi dengan karyawan secara tepat. Banyak sekali hal dapat digunakan untuk pendekatan antara manajemen kepada karyawan bisa secara formal maupun informal.
Hubungan baik antara manajemen dengan karyawan akan berdampak baik pula bagi perusahaan. Ide-ide baru dari karyawan bisa menyelesaikan masalah yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Produktivitas pun juga meningkat karena karyawan dengan suka rela memberikan tenaga dan pikiran pada perusahaan.
Diantara kedua belah pihak terjadi komunikasi timbal balik. Sehingga diperlukan kerja sama untuk yang diharapkan untuk mencapai cita-cita, baik pribadi maupun perusahaan. Dengan begitu dapat dengan mudah mereka dapat mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang diinginkan.
DEVINISI KOMUINIKASI DALAM ORGANISASI
            Goldhaber(1986) memberikan definisi komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam hubungan jaringan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang selalu berubah-ubah. Dalam definisi komunikasi dalam perusahaan terdapat 7 konsep yaitu :

a.       Proses
Dalam suatu organisasi kita menciptakan dan saling tukar menukar pesan antar anggota, hal ini berjalan terus-menerus dan tidak ada hentinya maka hal ini disebut sebagai proses
b.      Pesan
Pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Pengklasifikasian pesan menurut bahasa dapat pula dibedakan atas pesan verbal dan pesan nonverbal.
c.       Jaringan
Pertukaran pesan dari orang satu ke orang lain terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan jaringan komunikasi. Peran tingkah laku dalam organisasi menentukan siapa yang menduduki posisi tertentu ataupun pekerjaan tertentu baik dinyatakan formal maupun informal.
d.      Keadaan saling tergantung
Hal ini telah menjadi sifat dari suatu organisasi system terbuka. Jika suatu bagian dalam organisasi mengalami gangguan maka berpengaruh kepada bagian yang lain. Begitu juga dengan jaringan komunikasi dalam organisasi saling melengkapi.
e.       Hubungan
Organisasi yang merupakan system terbuka, system kehidupan sosia maka untuk berfungsi bagian-bagian itu terletak ditangan manusia. Karena itu hubungan manusia dalam organisasi memfokuskan kepada tingkah laku. Hubungan manusia dalam organisasi mulai dari yang sederhana yaitu hubungan diantara dua orang, hubungan dalam kelompok-kelompok kecil, maupun besar dalam organisasi.
f.       Lingkungan
Lingkungan secara fisik dan factor social perlu diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu dalam suatu system. Lingkungan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu internal dan eksternal. Lingkungan internal terdiri dari organisasi dan kulturnya dan antara organisasi itu dengan lingkungan eksternalnya. Kultur organisasi yaitu pola kepercayaan dan harapan dari anggota organisasi yang menghasilkan norma-norma yang membentuk tingkah laku individu dan kelompok dalam organisasi. Karena lingkungan berubah-ubah maka organisasi memerlukan informasi baru. Informasi baru ini harus dapat mengatasi perubahan dalam lingkungan berubah-ubah maka organisasi memerlukan informasi baru. Informasi baru ini harus dapat mengatasi perubahan dalam lingkungan dengan menciptakan dan pertukaran pesan baik secara internal dalam unit-unit yang releven maupun terhadap kepentingan umum secara eksternal.

Sabtu, 03 Mei 2014

KOMUNIKASI BISNIS ANTAR BUDAYA

PENGERTIAN KOMUNIKASI BISNIS ANTAR BUDAYA
          Komunikasi Antarbudaya adalah proses komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi). Penggolongan kelompok budaya tidak bersifat mutlak, kita boleh memilih satu atau lebih untuk menandai sebuah kelompok yang memiliki budaya yang sama. Misalnya di USA, orang Amerika berbicara tentang orang-orang asli di California, Nebraska, dan New Hamphire sebagai berasal dari budaya-budaya regional yang berbeda. Kita boleh menyebut masing-masing sebagai anggota sebuah budaya kota atau budaya desa, atau sebagai anggota budaya Irlandia atau budaya Yahudi. Kita boleh menganggap mereka sebagai anggota-anggota budaya Barat yang lebih luas lagi. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentk ddari banyak unsur yang rumit, termasuk system agama dan politik, adat-istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
            Cara anda berpakaian, hubungan anda dengan orang tua dan teman-teman anda, apa yang anda harapkan dari perkawinan dan pekerjaan, makanan yang anda makan, bahasa yang anda gunakan, semuanya itu dipengaruhi oleh budaya anda. Ini tidak berarti bahwa, anda berpikir, percaya, dan bertindak sama persis seperti setiap orang lainnya dalam budaya anda. Sebuah budaya akan berubah dan berevolusi dari waktu ke waktu. Namun seperangkat karakteristik dimiliki bersama oleh sebuah kelompok secara keseluruhan dapat dilacak, meskipun telah berubah banyak, dari generasi ke generasi.
            Dalam berkomunikasi, kita cenderung untuk menghakimi nilai, adat istiadat atau aspek-aspek budaya lain menggunakan kelompok kita sendiri dan adat istiadat kita sendiri sebagai standar bagi semua penilaian. Disadari atau tidak, kita sering menganggap kelompok kita sendiri, negeri kita sendiri, budaya kita sendiri sebagai yang terbaik, yang paling bermoral,dsb
            Adanya perbedaan budaya dimasing-masing kelompok, masyarakat dan Negara, juga turut mempengaruhi efektifitas komunikasi antarbudaya. Adapun kunci keberhasilan dalam hubungan komunikasi bisnis juga dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti :
·         Social values
contohnya orang Amerika dikenal dengan etos kerja keras, sukses dapat diukur dari sisi materi, berorientasi pada tujuan dan efesiensi. Sementara untuk Indonesia dengan tingkat pengangguran usia kerja yang tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan jauh lebih penting daripada bekerja secara efisien.
·         Roles and Status
Contohnya, dibanyak Negara wanita masih belum atau tidak memainkan peranan yang menonjol dalam bisnis, pemerintahan bahkan dalam praktek kesehariannya masih ada batasan-batasan. Hal ini dikarenakan adanya system nilai, kepercayaan, dan pengaruh agama. Konsep status juga berbeda. Seorang eksekutif Amerika menunjukakan tanda-tanda statusnya dengan menunjukkan tanda-tanda statusnya dengan menunjuk kepada nilai materialistic. Big boss biasanya mempunyai ruang kantor besar, karpet yang bagus, sofa yang mahal, asesoris-asesoris yang mahal,dll. Mempunyai kantor pribadi yang terhormat di Amerika, daripada sebuah meja kerja pribadi di ruang terbuka ini disebutnya Spatia Arrangements. Dalam budaya lain, dikomunikasikan dalam cara yang berbeda, misalnya seorang eksekutif di prancis akan lebih terhormat apabila duduk di tengah dalam area yang terbuka.
·         Concept of Time
Perbedaan presepsi terhadap waktu adalah factor lainnya yang bisa menyebabkan misunderstandings. Para efektif Amerika dan Jerman melihat waktu sebagai sesuatu yang harus direncanakan dan dipergunakan secara efisien, berfokus hanya pada tugas pekerjaan tiap periode yang sudah terjadwal. Waktu adalah terbatas jadi mereka mencoba langsung mendapatkan sesuatu informasi secepat mungkin ketika berkomunikasi.
·         Concept of Personal Space
Seperti halnya waktu, ruang / jarak dalam berkomunikasi seringkali menyebabkan pengertian yang berbeda dalam budaya yang berbeda. Dalam budaya barat dlam berkomunikasi biasanya mereka berdiri 5 feet selama percakapan bisnis. Jarak ini bagi orang jerman dan jepang adalah dekat namun tidak nyaman. Tetapi bagi orang Arab dan Amerika Latin, Jarak ini jauh dan tidak nyaman. Budaya barat cenderung bereaksi negative, ketika seorang Arab bergerak mendekiat selama percakapan.